Ini yang Membuat Orangtua Malas Jalan-jalan bersama Anak
Enggak sedikit yang cerita ke aku bahwa setelah menjadi ibu, kehidupannya berubah 180 derajat. Ya walaupun semua orang pasti tahu kehidupan antara sebelum dan sesudah ada anak tidak akan pernah sama, tapi banyak juga yang benar-benar merasa enggak nyangka kalau segitu drastisnya perubahan itu. Salah satunya adalah mengenai kebebasan untuk jalan-jalan yang notabene dianggap sebagai salah satu bentuk metime.
“Aku tuh bukannya enggak mau jalan-jalan, tapi maless. Kamu tahu sendiri bawaanku bejibun sekarang, beda sama dulu,” salah satu keluhan yang kerap kudengar.
Jika dijabarkan, ada beberapa poin yang membuat seorang ibu malas jalan-jalan bareng anak, lebih-lebih kalau anaknya masih kecil.
1. Enggak bebas.
2. Ada begitu banyak peralatan yang harus dipersiapkan dan dibawa.
3. Takut anak kenapa-kenapa.
4. Lingkungan di luar begitu berbahaya.
5. Uang tidak cukup jika mengajak anak.
6. Ibu ingin metime agar tetap waras.
7. Tidak siap jika anak tantrum.
Jika dipecah, tentu alasan-alasan di atas akan bercabang lagi. Masih banyaakk.
Kalau buatku sendiri, sampai detik ini setidakny, rasanya enggak tega kalau jalan-jalan tanpa anak. Yaa kecuali kalau sekadar belanja atau cuma olahraga sebentar. Tapi kalau yang sifatnya lama, aku pasti akan selalu melibatkan anak. Entah, bisa jadi karena aku menunggu anak gak sebentar tapi tahunan, sehingga ketika sudah benar-benar jadi ibu, aku ingin menikmati setiap momen yang ada. Alhamdulillah.
0 comments
Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)