"Aku butuh waktu," kataku pada diri sendiri.
"Aku menerima ketetapan Allah. Aku paham bahwa nyawa tak ikut memiliki. Aku tahu. Hanya saja, aku... entah gimana menjelaskannya. Aku sudah berada di dimensi yang berbeda dengan orang pertama yang mencintaiku di dunia. Aku tahu aku bisa bertemu, tapi harus menunggu,"
"Walau sudah hidup seperti biasa, tapi aku butuh waktu,"
"Ternyata begini rasanya,"
رب اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
2 comments
Ssmangat, mbak ♥️
ReplyDeleteMakasih banyak, cyy ❤️❤️😘😘🤗🤗
DeleteMakasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)