Berlokasi di Likungan VII, Koya, Tondano Selatan, Minahasa Regency, Sulawesi Utara, resort yang berjarak 30-an km dari Manado ini digadang-dagang menjadi penginapan pertama yang memiliki air panas alami langsung dari sumbernya. 

Saya sendiri langsung teringat Yamagata dan Yamanashi saat tahu tempat kami menginap selama semalam ini bernama Yama Resort.

Hari sudah menjelang malam saat saya, Taka, dan suami sampai, hujan pula. Karena itulah, kami lebih memilih langsung ke kamar ketimbang berlama-lama di pemandian air panasnya. 

Acara ayahnya Taka masih rada malam, jadi masih cukuplah waktu untuk beristirahat sejenak. Maklum, sepulang Mas Ryan ngantor tanpa jeda istirahat, kami langsung berangkat. Takut telat sih alasannya. Mending datang awal waktu daripada terlambat, kan.

Kami mendapat kamar di lantai dua. Tak perlu naik lift untuk mencapainya. Tinggal loncat doang, ibaratnya. Jadi ingat Ichinoya Dormitory lantai tiga, tempat tinggal kami selama di Tsukuba, yang mana tiap hari naik turun tiga lantai udah biasa. :)

Nuansa kamar dengan dominan kayu menyambut kedatangan saya, anak, dan suami. Meski AC baru saja menyala, tapi dinginnya langsung terasa. Bukan lantaran karena AC-nya, tapi karena lokasi Yama Resort ini dekat gunung, jadinya ya hawanya enggak jauh beda dengan Tomohon atau... Batu kampung halaman saya... dan tentu saja... Tsukuba saat menjelang musim panas. Terlebih, saat saya melihat dindingnya: jadi inget dormi. Mirip banget modelnya. View gunung dari kamar juga bikin pikiran ademm. :)

Secara umum, pelayanannya bagus sih. Stafnya ramah-ramah dan sangat membantu, fasilitasnya juga oke. Hanya ada satu catatan: di kamar yang saya tempati tidak ada keterangan nomor telepon resepsionis/restauran/dan semacamnya, saya tahu nomor resepsionis dari history telepon. Sebenarnya sih enggak masalah ya toh bisa langsung cuz nanya ke resepsionis secara langsung. Tapi, alangkah baiknya kalau di dalam kamar juga disediakan nomor-nomor penting hotel yang bisa dihubungi. :)

Bagi yang punya anak kecil, Yama Resort ini juga cocok untuk quality time bersama mereka. Tempat ini menyediakan play ground dan taman kelinci yang pastinya disukai anak-anak. Kalaupun enggak menginap, ambil paket makan + play groundnya aja juga ada. Sedangkan untuk yang menginap, semua fasilitas tersebut gratis.

Buat saya sendiri, Yama Resort ini bisa jadi tombo kangen akan Jepang yang baru beberapa bulan saya tinggalkan. Tidak hanya menawarkan pemandian air panas ala-ala onsen, tapi penamaan beberapa ruangan juga ala-ala Jepang, tidak lupa ada hiragana/katakana/dan kanji yang menyertainya. Nuansa ke-Jepang-annya juga akan makin terasa kalau semua pengunjung bisa menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan rapi. Semoga, ya. Aamiin. :)