Mengingat Hari Lahir Rasulullah, Meneladani Beliau dalam Kehidupan Sehari-hari
Jujur, selama 15 bulan tinggal di Negeri Sakura, aku kerap membatin, "Hal-hal positif yang dilakukan orang-orang di sini sebenarnya yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah, kan. MasyaaAllah, ternyata seindah ini hasilnya kalau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,"
Entah, apa karena aku yang cuma tinggal sebentar jadi hanya tahu bagian yang baik-baiknya saja atau apa karena selama di sana aku kebetulan selalu dipertemukan dengan hal-hal positifnya saja atau karena alasan sejak dulu aku udah suka sama Negeri Matahari Terbit? Embuhlah yang mana yang bener. Tapi yang jelas, yang aku tulis di sini emang cuma opini. Cuma kalau menurut salah satu teman yang juga sudah lama tinggal di sana, apa yang kurasakan enggak salah kok. Dia pun selama belasan tahun tinggal merasakan hal yang sama. MasyaaAllah.
Katakanlah perihal:
- Menjaga kebersihan to the max padahal tempat sampah jaaraaangg.
- Menghormati orang lain, tak terhitung aku dibaikin selama di sana mulai dari hal-hal sepele sampai yang cukup berat, padahal mah siapa sih aku, tapi kenapa diperlakukan sebaik itu. MasyaaAllah.
- Hidup minimalis yang notabene sangat dekat sebenarnya kan dengan ajaran zuhud dalam agamaku.
- Enggak ngeludah sembarangan, setidaknya selama tinggal di sana aku belum pernah nemu ludah sehingga mau gegoleran di taman pun gak zizikk.
- Hewan peliharaan dipelihara dengan baik agar gak ganggu orang, termasuk kalau pup di jalan ya pemiliknya autoambil kresek buat bersihin.
- Taka bolak-balik mendapatkan keramahan, kebaikan, bahkan sekadar stiker lucu entah itu dari sopir bus, penjual, atau sopir kereta shinkansen, petugas kebersihan, dll.
- Saat menyeberang jalan di zebra cross, pengendara mobil auto berhenti buat mempersilakan.
- Mau antre dan pantang menyerobot antrean orang.
- Memberi tahu dengan cara yang sangat baik sampai-sampai kita gak merasa sedang ditegur. Misal saat aku ke Hiroshima dan foto-foto, tiba-tiba ada pak satpam nyamperin dan bilang dengan sangat sopan bahwa area ini gak boleh difoto, aku yang baru tahu langsung mendelete semua foto dan menunjukkan ke beliau. Intinya sih ngasih tahunya baik banget gak sampai harus mempermalukan orang.
- Setelah makan diwarung, diberesin ditata rapi (dan bukannya dibiarin berceceran) bukanlah hal yang aneh.
- Merokok di tempat khusus merokok, bukan sembarangan gak peduli sekitar. :)
- Banyak sih sebenarnya kalau diceritakan gak cukup setahun (lebay deh Mba)
Entahlah, aku gak tahu harus komen gimana lagi. Hanya Allah yang tahu isi hati hamba-Nya, isi hatiku. :)
Semoga kita semua bisa meneladani Rasulullah. Aamiin.
Tulisan-tulisanku yang berkaitan:
- Review buku Fakta Sains yang Diajarkan Rasulullah
- Review buku Kebaikan Rasulullah
- Review buku Rasulullah Menyayangi Hewan
- Review buku 365 Hari bersama Rasulullah
- Review buku Kebiasaan Rasulullah yang Wajib Diteladani
- Maaf, tolong, terima kasih di Jepang dah kayak sholat 5 waktu alias wajib.
- Tentang sopan santun adalah hal yang mainstream alias biasa aja.
- Hal-hal menyentuh hati.
0 comments
Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)