Dear, para pejuang kehidupan (aku, kamu, kita). Semangat, ya. Kita tahu bahwa hidup ini tidak mudah. Kita kadang lelah dan ingin menyerah. Pikiran kita kadang dipenuhi banyak hal negatif hasil imajinasi dan trauma. Tapi toh yang seperti ini tidak hanya kita sendiri. Kita semua sama kok: sama-sama punya masalah. Hanya saja, tidak semua orang membagikannya (dan itu hak masing-masing), jadi yang terlihat hanya baik-baiknya saja.
Dear, para pejuang kehidupan (aku, kamu, kita). Berterimakasihlah pada diri sendiri atas perjuangan yang telah dilakukan selama ini. Hidup ini setiap detiknya memang dipenuhi dengan perjuangan demi perjuangan, bukan. Bahkan, ketika cita-cita hanya ingin jadi orang biasa saja (tak bernafsu menakhlukkan dunia atau jadi yang pertama), itu pun tetap butuh perjuangan. Sejak ruh ditiup oleh Sang Mahakuasa, kita semua adalah pejuang.
Dear, para pejuang kehidupan (aku, kamu, kita). Yuk, saling mendoakan. Toh kita semua sama (sama-sama berjuang), tak ada yang lebih istimewa. Bila pun iya, itu hanyalah sekadar "penampakannya" saja. Tapi sejatinya, kita semua sama kan: sama-sama punya ketakutan masing-masing, sama-sama punya kekhawatiran meski dalam bentuk yang berbeda, dan masih banyak lagi persamaan lainnya.
Dear, para pejuang kehidupan (aku, kamu, kita). Berjanjilah untuk menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya di mana pun berada.
Terima kasih sudah jujur pada diri sendiri dan tidak memanipulasi dengan berpura-pura. Semoga Allah selalu memberi kita kekuatan. Aamiin.
0 comments
Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)