Alhamdulillah, 2020 terlewati sudah. Terlepas dari masalah ada "serangan" Covid-19 ke seluruh penjuru dunia, tapi buatku pribadi 2020 begituu spesial.

1. Mengakhiri masa LDM setelah hampir tiga tahun menjalani. 

2. Bisa merasakan tinggal di Jepang. Kesanku selama setahun itu dalam satu kata? NYAMAN.

3. Bisa mbolang ke berbagai prefektur di Jepang. Untuk Region Kanto, aku sudah menjelajahi Prefektur Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, dan Ibaraki. Kurang Gunma & Tochigi. Untuk Region Chubu, aku sudah menjelajahi Prefektur Aichi, Gifu, Yamanashi, Ishikawa, dan Toyama. Kurang Shizuoka, Nagano, Niigata, dan Fukui. Sedangkan untuk Region Kansai, aku sudah menjelajahi Prefektur Osaka, Hyogo, Kyoto, dan Nara. Kurang Mie, Shiga, dan Wakayama. 🤭😆

4. Organisasi di dunia tempat perantauan: aku menjadi pengurus SIPUT (FKMIT) dan FLP Jepang.

5. Kelas online & offline yang kuikuti? Kelas menulis Tempo Institute, tahsin, desain, menulis SEO untuk website mewakili FLP Jepang, liqo' bersama Teh Rifka, kelas bahasa Inggris, dan kelas bahasa Jepang dari Tsukuba & Fahima.

6. Kelas online lain: mengadakan acara bincang santai bertajuk live on Instagram sejak September bersama teman-teman inspiratifku, menjadi moderator/MC/host di organisasi yang aku ikuti, sharing dunia kepenulisan baik di beberapa kelas online maupun undangan live di Instagram.

7. Bersama suami menjadi narasumber mengenai manajemen keuangan di masa pandemi di acara yang diadakan salah satu organisasi kemanusiaan.

8. Satu karya suntingan sudah terbit, dua karya suntingan dalam proses, satu artikel di website FLP, serta beberapa calon naskah buku tentang Jepang.

9. Mendokumentasikan hari-hariku selama di Jepang di blog ini.

Intinya, selama 2020 kemarin Alhamdulillah secara psikis kondisiku benar-benar sehat. Sakit pun enggak pernah, Alhamdulillah. Psikis memengaruhi fisik ini benar bangettt. Hari-hari kujalani dengan bahagia. Tantangan baru malah membuatku gemas dan ingin mempelajarinya. Jika ditulis dalam satu kata, 2020 buatku MENYENANGKAN!!

2021 resolusiku apa? Legowo. Penjelasannya enggak cukup setahun, tapi intinya itu. 🤭

Bismillah saja intinya, ya. 🙂