Hari ke-240 di Jepang: Covid-19 Masih Belum Mau Pulang

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - August 27, 2020

Akhir-akhir ini, saya sudah jaaraaang membaca berita tentang covid-19 baik itu di sini maupun di tanah air. Bedaa dengan duluu dimana sehari enggak "mengawasi" rasanya ada yang kurang. Orang-orang pun sepertiny demikian.

Penyebabnya bukan karena sudah putus asa. Bukaan. Tapi lebih ke... "berdamai" dengan kondisi. Makin ke sini, makin banyak yang menyadari bahwa virus ini tidak bisa hilang dalam waktu sehari dua hari. Jadi satu-satunya cara biar tetap WARAS ya memang menerapkan gaya hidup baru. Pakai masker yang bentuknya makin ke sini makin lucu-lucu, menerapkan jarak fisik, jaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat & bergizi, serta yang serupa.

Teman-teman di tanah air enggak sedikit yang bertanya bagaimana di sini? Sama aja. Dalam artian, Corona masih belum mau pergi. Kalau kalian baca situs covid-19Japan, bisa dilihat sendiri bahwa Jepang saat ini sedang menghadapi gelombang kedua.

Tsukuba sendiri gimana? Sempat senang karena pernah berada di Stage 1, saat ini posisi kota tempat tinggal saya ada di stage 3. Huhuhu.

Saya yakin, ada banyak rencana yang tertunda bahkan gagal karena pandemi ini. Tapi mau bagaimana, bukan kita sendiri yang mengalami. Saudara dan teman yang akan saya titipi beberapa barang khas Indonesia seperti minyak telon atau bumbu saat berencana ke sini pun urung. Kelas bahasa Jepang saya di dunia nyata, belum. Meski bisa belajar via online, tapi rasanya pasti beda. Dua hari raya plus perayaan HUT RI ke-75 di negara orang, sepi. Tidak masalah sebenarnya buat saya, yang penting semua orang sehat. Aamiin.

Saat pandemi seperti sekarang, kita memang seolah dipaksa (untuk kemudian biasa) mensyukuri hal-hal yang selama ini mungkin dianggap sepele seperti kesehatan, kebersamaan bersama keluarga, kebebasan ke mana pun tanpa rasa khawatir ada "musuh" tak kasat mata, dan semacamnya.

Kita pun jadi terbiasa/makin terbiasa dengan dunia online. Jujur, bagi pekerja kreatif seperti penulis, bekerja jarak jauh dari rumah masing-masing bukanlah hal yang baru. Tapi saya juga paham, tidak sedikit orang yang tidak bisa begini. Semoga kondisi bisa lebih baik, ya. Saling mendoakan. Aamiin.

Ini foto-foto yang saya ambil hari ini saat ke Jupiter beli santan kara. Lumayanlah buat booster saat pandemi. Semangat selalu, ya! :)