Setelah sebelumnya, aku pernah berbagi cerita pengalaman mengurus perpanjangan SIM di Kabupaten Malang, kali ini aku pengin cerita pengalaman mengurus ektp hilang di wilayah yang sama. Sebelumnya, aku minta maaf ya kalau semisal di tulisanku ini mungkin ada yang kurang atau apa. Bisa jadi, saat kalian baca ini, peraturannya sudah ganti atau yang lain. Jadi, yang aku tulis benar-benar cuma berdasarkan pengalaman pribadi aja.

Seperti kita ketahui bersama (atau ada yang belum tahu?) bahwa wilayah Malang Raya itu terdiri dari 3 bagian: Kota Malang, Kabupaten Malang, & Kota Batu. Nah, ektp kami tercatatnya Kabupaten Malang. Kalau aku sih setelah menikah baru berubah, sebelumnya... ktp Kota Batu sesuai dengan kampuang halaman dan tempat dibesarkan. Penting untuk dijelasin. Maaf, kalau muneg. 😂

Beberapa waktu yang lalu, ektp suamiku hilang. Sebagai istri jadi ikut sedih. Bukannya drama, tapi udah kebayang banget ribetnya nguruss. Meski ternyata, aku salah.... Mengurus ektp hilang di Kabupaten Malang ini terbilang mudah. Setidaknya, yang kami rasakan sih gitu. Makanya, jangan su'udzon (ngomong sama diri sendiri).

Yang kalian perlukan hanya satu... NYEMPETIN, seperti yang dilakukan suamiku hari ini. Setelah kerja keras bagai kuda, alhamdulillah dia bisa cuti juga.

Lalu, gimana alurnyaa?

1. Pergi ke Polsek untuk meminta surat keterangan hilang dengan membawa fotokopi KK. Jangan lupa, ya. Jangan cuma membawa diri dan niat tulus aja, tapi juga FOTOKOPI KK. Yes, fotokopinya aja.

Polsek mana? Suami sih di Polsek Pakis yang lokasinya di Jl. Raya Pakis No.3, Krajan, Pakisjajar, Pakis, Malang, Jawa Timur 65154 karena hilangnya emang sekitaran sini, dekat alamat sesuai ektp.

Alhamdulillah, petugasnya ramah dan baik hati. Enggak sampai 5 menit, setelah ditanya ini itu sebentar, surat keterangan hilang selesai. Senangnyaa.

Tapi, perjuangan belum berakhir....


2. Selanjutnya, pergi ke Kecamatan Pakis yang lokasinya enggak jauh dari Polsek Pakis. Di sana, kami mendapat surat keterangan/pengantar ke Dispendukcapil Kabupaten Malang yang lokasinya di Kepanjen. Hal tersebut lantaran blanko untuk mencetak ektp enggak ada. Jadi ya sudah, kami langsung diarahkan ke pusatnya. Oh iya, di kecamatan ini, pelayanannya juga cepat, lhoh.

3. Ke Kepanjen
Yang harus sabar sih di sini. Bukan karena apa-apa, tapi karena emang yang ngurus hal-hal beginian nih baanyaakk, jadi ya mesti sabar. Kami dapat nomor antrean 365 padahal berangkatnya udah pagi alias rada mruput.
Selain sikap sabar, kreatif juga penting di situasi macam begini biar enggak bosan nunggu.

Acara mengurus ektp hilang di Kepanjeng kepotong salat Jumat. Bagi kalian yang mengurus ektp atau semacamnya di sini hari Jumat, yang laki-laki enggak usah bingung nyari masjid karena sekitar 1 km dari "TKP" ada masjid yang biasanya buat Jumatan. Kalau males jalan kaki entah karena capek atau cuma karena manja, bisa pakai ojek online juga. Hehe.

4. Kami mendapat selembar kertas semacam surat keterangan yang harus dibawa untuk mengambil ektp beberapa hari kemudian. Karena Jumat, jam pelayanannya enggak sampai sore sedangkan yang mengurus benar-benar baanyaak, jadi ya sudah... ektp baru bisa dicetak Jumat depannya lagi alias tanggal 15. Tinggal ambil aja sih katanya. Dan, bisa diwakilkan sama yang satu KK.

Nah, itu tadi pengalaman kami mengurus ektp hilang di Kabupaten Malang. Ada yang punya pengalaman samakah?