Ini merupakan kali kedua kami menginap di sini, tapi pertama kali Taka bermain di playgroundnya. Apa pasal? Yang pertama dulu sih Taka emang belum berminat. Eh, lha kok ndilalah yang kedua ini dia semangat banget.

Bagi orang tua yang memiliki anak batita aktif, keberadaan playground di tengah-tengah tempat makan ini menolong bangett. Betapa tidak, bocah jadi termotivasi untuk segera menghabiskan makanan. Yaa, karena si bocah baru diizinkan main setelah selesai makan. Begitu kesepakatan win win solution antara bocah dan emaknya. Huehehe.

Nahh, buat kalian yang berencana atau baru pertama kali menginap di Hotel Indonesia Kempinski untuk beragam tujuan dan masih memiliki batita, enggak ada salahnya untuk "angon" bocah di playground-nya. Malah kalau kata saya sih wajib.

Seenggaknya, inilah 5 keistimewaan playground Hotel Indonesia Kempinski:


1. Tempatnya luass

Bisa buat lomba lari bocah, dokpri

Punya batita yang hobi lari-larian seperti anak saya? Daripada lari ke sana ke mari di tempat makan yang notabene bisa mengganggu, mendingan bocahnya "digiring" ke playground yang tempatny cukup luas ini. Bisa buat lari-larian sampai pegel. Hehehehe.


2. Lokasinya berada di luar restoran

Taka bersiap "pulang", dokpri

Lokasi playground Hotel Indonesia Kempinsi ini di sisi luar. Jadi enggak campur sama tempat makan. Kebayang ya misal jadi satu. Pasti enggak akan tenang. Kalian yang mungkin pengin makan tanpa "gangguan" bisa meminta dengan senang hati anak-anak untuk bermain dulu di playground. Kalau kami sih makan dulu bareng-bareng bertiga baru kemudian menemani bocah bermain.


3. Mainannya cukup lengkap

Taka bingung mau main yang mana dulu, dokpri

Selain tempatnya yang luas, mainannya juga cukup lengkap. Di paling pojok ada rumah kayu dan prosotan. Di sebelahnya ada perpustakaan mini. Sayang, pas kami ke sana buku-bukunya enggak ada. Ada juga jugkat-jungkit, kuda-kudaan, tempat cuci tangan mini, dan semacam panggung tempat televisi serta mainan edukatif berada.

Taka memilih mainan edukatif, dokpri

4. Sepi

Taka mainan sendiri, dokpri

Bagi kami, ini juga merupakan keistimewaan. Beberapa kali mampir ke sini saat sarapan kemarin sih tempatnya selalu sepi. Entah apa karena kami yang datang terlalu pagi atau kenapa. Selama menginap di sini kami memang belum pernah sih sarapan siang. Alhasil, ya emang selalu bisa "menguasai" playground ini sendiri. Yaa, meski sisi enggak enaknya Taka jadi main sendiri. Padahal, anak saya ini tipe anak yang supel yang lebih senang main bareng-bareng ketimbang sendiri.


5. Bersih

Maaf kalau ngeblur, bocah gerak mulu, wkwk. Di tempat sebersih ini rasanya enggak enak aja nemenin bocah main sambil nyuapin. Yekan. Dokpri

Ini sih sebuah keniscayaan, ya. Masa iya semua sudut Hotel Indonesia Kempinski bersih terus playground-nya kotor. Hehehe. Yang bikin bersih menurut saya bukan karena semata-mata dibersihkan petugas. Tapi, semacam ada peraturan enggak tertulis bahwa anak-anak makannya sebaiknya enggak di playground. Setidaknya, kami sih begitu. Rasanya kok enggak enak ya misal nyuapin anak sembari main di sini. Mending makan dulu, baru main. Atau, sebaliknya. Sayang aja sih kalau tempat serapi itu harus dikotori sama makanan. Ya walaupun tentunya bisa dibersihkan. Tapi, enggak enak aja.


Nah, itu tadi 5 keistimewaan playground Hotel Indonesia Kempinski menurut saya, kami. Kalian yang udah pernah ke sini mungkin memiliki kesan yang lain? Atau, jika belum/akan/berencana menginap di sini bersama keluarga, maka playground Hotel Indonesia Kempinski adalah tempat yang enggak boleh kalian lewatkan saat sarapan.