10 Catatan 10 Bulan Ngeblog, Mulai dari "Reuni" dengan Teman Seangkatan sampai Mendapatkan Penghasilan
By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - December 31, 2018
Sebenarnya, ngeblog bukanlah hal baru buat saya. Awal "nyemplung" di dunia menulis, saya memiliki blog bernama mioariefiansyah.wordpress.com. Namun, isinya lebih banyak unfaedah alias cuma curcol enggak penting. Maka, blog yang pembaca dan pengunjungnya sudah lumayan tsb saya hapus. Dodol? Ya, emang. Sebagaimana jodoh. Udah dapet yang bener, tapi karena kesalahan kecil aja langsung kita campakkan dan "buang". Pernah? Alhamdulillah, saya enggak pernah kalau ini.
2018 ini, saya kembali ngeblog. Belum lama memang, baru 10 bulan "jadian". Tapi, layaknya dua anak manusia yang lagi dekat, ngeblog pun biar masih belum ada setahun, pasti sudah memberikan kesannya sendiri.
Jika saya rangkum, ada 10 catatan 10 bulan ngeblog, mulai dari "reuni" dengan teman seangkatan sampai mendapatkan penghasilan. Seperti ini penjelasannya.
1. Ngeblog membuat saya dekat lagi dengan sahabat lama.
Kembalinya saya ngeblog enggak terlepas dari dukungan salah satu sahabat menulis saya, Mbak Prita, founder The Jannah Institute. Dia yang lebih dulu ngeblog lagi (setelah lama vakum juga karena kesibukan sebagai mbak-mbak kantoran) sebenarnya sudah memengaruhi saya di 2016. Tapi, baru 2018 ini saya mendapat "hidayah". Xixixi. Saya sempat belajar di kelas ngeblognya Mbak Prita. Kesan saya: Emaknya Tangguh ini masih sama seperti dulu (enggak pelit ilmu dan humble).
Saya dan Mbak Prita saat kopdar di Balikpapan (ki) dan buku yang pernah kami garap bersama terbitan Grasindo (ka) |
Selain bertemu dengan sahabat lama menulis buku, saya juga kembali reuni dengan sahabat di kampus, Uphiet. Kesibukan kami dan perbedaan dunia kadang membuat dua orang sahabat otomatis jarang komunikasi kecuali sesekali. Ini bukan karena berantem lhoh ya, tapi emang semacam alamiah ya gini. Xixixi. Nahh, aktifnya saya ngeblog lagi ini membuat saya kembali bertemu doi. Kami sama-sama ikut tantangan 30 Hari Ngeblog bersama Blogger Perempuan.
Menulis buku & ngeblog merekatkan kembali dengan sahabat lama (SMA dan kuliah). Bersama Wilujeng (penulis Akuntansi) dan Haris (penulis Matematika) |
Jika menulis buku membuat saya dekat kembali dengan sahabat SMP, SMA, dan kuliah (Kurnia, Haris, & Wilujeng), maka ngeblog membuat saya reuni juga dengan sahabat menulis dan kuliah (Prita HW dan Uphiet).
Teman-teman ada yang reuni dengan sahabat lama juga nggak gara-gara ngeblog?
2. Dari Wordpress ke Blogspot
Selama ini, saya enggak terlalu suka dengan BLOGSPOT. Alasannya? Menurut saya SUSAH. Apalagi bagi orang yang enggak suka coding, blogspot mah bikin mumet. Alhasil, dulu-dulu saya selalu bikin blog kalau enggak di wordpress ya blogdetik. 2018, saya mencoba bikin blog baru di blogspot.
Memang sih salah satu kelebihan blogspot, kalau mau kita TLD-in (istilah saya sendiri) atau kalau mau kita ubah jadi .com, yang dibutuhin cuma beli DOMAIN aja, cuma beli .com aja. Sisanya alias hostingnya alias "dalemanny", udah disediain sama blogspot. Ibarat nyewa rumah, kita tuh tinggal masuk aja karena isinya udah tersedia.
Beda dengan Wordpress. Saya pernah punya blog di www.rumahmiyosi.com yang berbasis wordpress. Emang sih, bagi orang yang enggak suka coding, wordpress ini enak. Tapii, kalau mau kita TLD-in, enggak cukup kalau yang dibeli hanya DOMAIN. Kalau cuma beli itu ya belum bisa kita apa-apain. HOSTING juga perlu dibeli. Jadi, belinya tuh dobell yah, Pemirsah: ya domain, ya hosting. Rempong? Bangett. Belum lagi mindahin isi blog wordpress ke rumah baru tadii. Ribet. Xixixi.
Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, sih. Sekarang, www.rumahmiyosi.com udah enggak bisa diakses karena saya enggak memperpanjangnya. Blog saya yang sama-sama saya buat 2018 alias blog saya sekarang ya cuma www.miyosiariefiansyah.com dan... bundataka.wordpress.com.
Blog saya saat ini: www.miyosiariefiansyah.com dan bundataka.wordpress.com |
Yang kedua ini, blog berbahasa Inggris. Weis, belagu amat lo, Mi. Xixixi. Enggak gitu, sih. Saya cuma ingin melatih menulis bahasa Inggris lagi karena duluu di awal nyemplung di dunia penulisan, saya sempat jadi penulis konten dengan menggunakan bahasanya Pakde Tom Cruise. Dan, sama seperti menulis dengan menggunakan bahasa sendiri yang juga harus selalu di asah, nulis dalam bahasa asing pun demikian. Lebih-lebih, bukan bahasa sendiri, kan. Penginnya sih, tahun depan, di sini aktif (bahasa Indonesia) dan di sana juga aktif (bahasa Inggris).
Doakeun, yaaa.
3. Jumlah postingan selama 10 bulan ini ada 93 dengan tulisan terbanyak bulan Desember.
4. Postingan paling banyak dilihat adalah ini:
5. Selama ngeblog, saya menggunakan HP, lebih praktis aja. Maaf kalau kesannya lebih nyantai. Mengenai hal itu udah pernah saya jelaskan di postingan ini.
6. Ikut 4 tantangan menulis: Arisan Blog, Estrilook, Blogger Perempuan, & ODOP-nya ODOPfor99Days.
7. DA dan PA ngeblog 10 bulan ini:
8. BTS alias Behind The Scene ngeblog enggak jauh beda dengan nulis buku atau konten di website orang: sama-sama rempong. Lebih-lebih, buat ibu yang anaknya masih batita. Tapi kok dilakuin? Biar tetep waras, Mbak. Kalau seorang ibu/wanita "enggak waras", semuaa berpotensi bisa jadi korban. Atau, kalau dia enggak ngelampiasin ke orang lain, jadinya ya stres sendiri. Pernah lihat ibu-ibu yang omongannya pedes, pait, nyelekit, atau sok? Mungkin cuma butuh kegiatan yang ia sukai, yang membuat dia merasa berarti. Begitulah, di balik kerempongan menulis, ada bahagia yang susah dijelaskan.
9. Bertemu makin banyak dengan orang-orang keren. Buat saya, menjamurnya book writer, content writer, dan blogger, bukanlah ancaman, tapi anugerah. Artinya, banyak ilmu, banyak sudut pandang, banyak wawasan, dan banyak masukan yang bisa diperoleh. Seruu, kan. Yaa, daripada sebatang kara tolah-toleh sendiri kan lebih seru kalau bareng-bareng. Xixixi.
10. Dapat penghasilan. Dalam 10 bulan ini, ada 7 klien yang bekerja sama dengan saya.
Itu tadi 10 poin kesan ngeblog selama 10 bulan di 2018 ini. Harapan di 2019 sih pengin lebih baik lagi, entah itu sebagai penulis buku, penulis konten, editor, dan tentu saja blogger.
Doakan, ya. Sukses juga buat kaliaann.
Semangat!
#BloggerPerempuan
#BPN2018YearInReview