Salah satu hal krusial yang harus dilakukan saat memulai ngeblog adalah MENENTUKAN TEMA. Ini susah-susah gampang. Buat saya misalnya, memilih tema blog ternyata enggak semulus memilih jodoh. Jika untuk urusan jodoh, alhamdulillah saya langsung dipertemukan dengan yang nge-klik, maka tidak demikian dengan tema blog.

Masalahnya sebenarnya sederhana: ada begituu banyaakk hal yang ingin ditulis mulai dari yang sifatnya receh sampai yang beratt, tapi dengan segala keterbatasan yang ada (ya waktu, ya prioritas, ya kerjaan utama) enggak mungkin bisa mendapatkan semua yang diinginkan. Alhasil, harus memilih. HARUS. Walaupun secara alamiah, kita sebenarnya sudah memilih melalui tulisan-tulisan yang kita posting. Se-enggakpunya-nya visi dan misi dalam ngeblog, pasti lama-lama muncul juga kok secara natural kita lebih condong ke mana.

Kalau saya sendiri, ketika di awal ngeblog dulu sempat agak bingung dengan tema yang akan saya pilih karena saking banyaknya bidang yang saya minati dan sukai, maka yang saya lakukan adalah menyeleksi mereka semua berdasarkan 7 pertimbangan ini.

1. Tema yang paling dekat dengan keseharian.

Bagi yang sehari-hari masih disibukkan dengan kegiatan mengurus batita, maka tema yang paling dekat adalah yang berhubungan dengan parenting, kesehatan anak, dan yang sejenis. Sebagai ibu baru, saya suka tema tersebut. Meskipun di blog ini, saya belum terlalu banyak membahasnya.

2. Tema yang berhubungan dengan gender kita, wanita.

Tema ini enggak akan pernah habis untuk dibicarakan dari berbagai sudut pandang. Tema tentang wanita juga selalu membuat yang lain ingin "nimbrung".  Di blog ini misalnya, tulisan saya tentang dunia wanita cukup banyak mendapat respon positif entah dari sisi PV maupun komen.

3. Tema yang sesuai dengan profesi.

Di blog ini, saya cukup sering menulis hal-hal yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Bukan teori pakem memang, hanya sekadar berbagi pengalaman pribadi saja. Saya pun "mengompori" suami untuk bikin blog tentang profesi dia yang ditulis dengan bahasa nyantai dan renyah. Ya, itung-itung sosialisasi juga secara menyenangkan gitu.

4. Tema yang sesuai dengan hobi

Hobi saya baca buku dan nonton. Ada begitu banyak buku dan film yang ingin saya review di sini. Semuanya masih berbentuk draft. Xixixi.

5. Tema tentang jalan-jalan dan kuliner sekitar tempat tinggal

Ide saya ini berasal dari melihat postingan orang-orang sekitar tentang wisata kuliner dan wisata alam yang rata-rata bernilai wah dan lokasinya jauh. Dalam artian, ke sana butuh biaya mahal. Ya, tentu saja enggak masalah. Malah seruu, kan. Tapi, di sekitar tempat tinggal kita sebenarnya juga enggak kalah menariknya, lhoh. Hanya saja, kita belum terlalu mau mengulik entah karena alasan apa. Bisa jadi enggak pede. Sotoy banget. Wkkk.

6. Tema yang sesuai dengan jurusan

Saat SMA, saya jurusan IPA. Saat kuliah, saya jurusan Akuntansi. Kalau teman-teman apa? Pernah enggak sih kepikir untuk menuliskan hal-hal yang sudah dipelajari di sekolah/kampus ke dalam blog. Tentu saja, bahasa yang digunakan ya yang nyantaii.

7. Tema yang sesuai dengan kesehatan mental

Saya suka sekali tema ini. Bisa dibilang, dulu itu penginnya ke psikologi, tapi... nyangkutnya di akuntansi. Hehehe. Kalau teman-teman, suka tema tentang kesehatan mental juga, nggak?

Nah, itu tadi ketujuh pertimbangan yang saya lakukan dalam memilih tema blog. Postingan-postingan di blog ini sudah mewakili ketujuh pertimbangan tersebut. Ya, walau ada memang yang masih dalam bentuk draft. Tinggal sunting, kemudian tayang. Doakan, ya.

Adakah yang juga memiliki pertimbangan sama dengan saya dalam memilih tema blog?

Apa pun itu, mari ngeblog dengan bahagia.

Happy blogging!