Ngomongin diri sendiri kok ya rasanya geli banget, ya. Enggak cuma buat yang ngomong, tapi juga yang dengar. Kalau di media sosial, enggak cuma bikin gerah yang nulis, tapi juga yang baca. 🤣🤣
Itu yang ada dalam pikiran saya ketika diminta menuliskan 5 fakta tentang diri sendiri.
Tapii, saya kemudian berpikir. Bukankah semuaa pengguna media sosial emang rata-rata pada ngomongin diri sendiri, ya?
Misal dengan bikin status macam begini:
"Kangen suami,"
"Anakku makin pintar,"
"Baru ngasih duit istri. Alhamdulillah,"
"Enggak nyangka walaupun udah punya buntut, tapi masih dibilang anak sekolah,"
"Bikin ibu-ibu bahagia itu enggak susah, panggil aja 'mbak', seperti yang terjadi padaku barusan,"
"Kangen kesayangan-kesayangan akuh,"
"Sedih deh terlalu banyak yang naksir gini. Bingung milih,"
Dll.
Intinya sama: tentang diri sendiri.
Kita semua pastinya juga pernah, kan. Jelas! 😂
Maka, baiklah. Saya enggak sungkan lagi. Enggak perlu. Hehe.
Kali ini, saya akan mengungkap fakta yang sebenarnya tentang diri saya. Meskipun bukan tokoh atau seseorang yang namanya dikenal dari ujung ke ujung, tapi toh barangkali ada teman-teman selingkaran atau yang baru kenal atau yang sekadar kenal yang selama ini salah menilai tentang saya. Moga-moga setelah membaca postingan ini, mereka sedikit tahu tentang saya yang sebenarnya. Emang faedahnya apa? Apa, ya. Mungkin biar labeling lagi kali ya salah satunya. Kan enggak semua orang nyaman dikasih "label". 😂
Lalu, apa saja 5 fakta tentang saya?
Fakta pertama, saya enggak sekalem dan selembut yang orang-orang kira.
Mereka, terutama yang baru kenal, bilang saya kalem. Deuh, maafkan. Saya anggap doa aja deh, ya. Faktanya, saya enggak sekalem dan selembut itu. Saya biasa aja dan ingin jadi diri sendiri juga. Enggak dikalem-kalemin atau dilembut-lembutin. Bila pun ingin jadi lebih baik ya itu sih emang cita-cita semua orang, ya.
Fakta kedua, saya enggak sefeminin yang mereka kira, bahkan cenderung rada "maskulin".
Saya wanita asli, tapi bukan berarti harus seperti wanita pada umumnya atau yang setidaknya mereka labeli pada wanita. Saya mandi enggak satu jam apalagi dua jam, lima menit paling banter sepuluh menit. Dandan enggak sampai sepuluh jam, 15 menit ini sudah lama. Kalau belanja, biasanya saya data dulu mana yang harus saya beli, jadi enggak perlu muter-muter. Praktis, ekonomis, dan cepat selesai. Saya biasa angkat aqua galon sekalian memasangnya juga kalau suami lagi dinas. Bukan karena ingin dianggap sok kuat, tapi siapa lagi kalau bukan saya. Xixixi.
Fakta ketiga, saya suka olahraga, sesuatu yang menurut mereka enggak mungkin disukai wanita dengan "penampakan" macam saya.
Saya suka olahraga. Nggowes, badminton, senam, bahkan lari... tapi buka lari dari kenyataan atau masa lalu, ya. Xixixi. Jadi dulu ada teman yang heran banget ketika nanya saya dari mana dan saya jawab dari senam. So what? Kenapa gitu? Jangan nge-judge, Dear.
Fakta keempat, saya dulu pernah melakukan kegiatan yang mereka enggak sangka.
Teman-teman saya yang sekarang enggak tahu/hanya sebagian saja yang tahu kalau saya dulu aktif menari tradisional dan menyanyi (beberapa kali juara lomba) serta main piano. Terakhir menari tahun 2014, tari Enggang, saat saya masih di Balikpapan bersama ibu-ibu organisasi. Kalau sekarang? Enggak. 😁
Fakta kelima, saya pernah kepikiran untuk enggak menikah.
Faktanya, saya menikah muda. Alhamdulillah. Tapi jauh sebelum itu, saya pernah berpikir untuk enggak menikah. Alasannya? Hehe... kasih tahu enggak, ya. Duluu, saya sempat berpikir belajar aja kemudian fokus kejar karier. Tapi, semua berubah setelah bertemu suami. Alhamdulillah. Cinta yang tulus mencairkan hati yang beku. *terrDrakor*
Mungkin, fakta-fakta yang saya sampaikan tentang diri saya di atas tidaklah penting. Tapi toh fakta macam profesi saya apa atau karya saya judulnya apa saja sudah bisa dicari sendiri di mesin pencarian. Yang belum ada, fakta-fakta seputar perasaan yang selama ini mungkin sering disalahartikan teman-teman. Semoga berkenan, ya.
Selain mengungkap fakta tentang diri sendiri, saya juga ingin tahu fakta tentang teman-teman. Barangkali, selama ini saya salah menilai. Hehehe. Kalau teman-teman, gimana??
16 comments
iya nih...nggak kelihatan kalo seneng olahraga. kesannya miyo lembut n kalem
ReplyDeleteWkkk
DeleteNomer dua itu aq bangettt. Pernah bikin teman sekosan sebel karena begitu sampek mall, beli yg dibutuhkan, terus balik lg ke kos 😂
ReplyDeleteEhhh, emang kamu bisa nyanyi??
Wkk
DeleteIya y kita terakuntansi bgtss
Dulu, entah dimana pernah baca kalo kak Miyo kecilnya suka manjat pohon. Itu benar ga kak?
ReplyDeleteSangat benar
DeletePohon sukunny nenek shay
huauuuu ngakak mbak.... emang fakta diri sendiri unik ya... tapi emang patut diacungin jempol lah mbak, bisa menuliskan fakta tentang diri sendiri, kalo aku masih ada lingkungan yg privacy banget, heheheh salam kenal dari #jejakbiru
ReplyDeleteWkkk salam kenal mb
DeleteMksh yaa
miy, ini yang empunya blog bukan mbak, tapi dek Faisol, termuda di blogger Jember, masih kelas 3 MAN, hehe. Produktif sekali :)
DeleteOalah masih adekk
DeleteTp keren tulisan2ny
Wahhb iya
Maap2 y kirain mb 😂
Ah, ud kenyang sama mba miyo mah. Wkwkwk... Tp kerinduan ini blm kenyang meskipun udah ketemu beberapa jam waktu itu #gombal pagi tp serius. Salam preman cantik. Wkwkwk
ReplyDeleteNisaaaa
DeleteHe em benerr
Makasih jilbabny waktu itu bu elsalwaaa
Point pertama sampai keempat ini samaan lho mbak. wkwkwk..
ReplyDeleteWkk toss mba
DeleteAku ngakak asli baca ini. kl nilai secara fisik emang banyak ketipunya ya miy. Eh soal nyanyi, cobalah pengen denger kl lagi voice call kapan2, wkwkwk
ReplyDeleteLah aku sering bikin wa'a story lg nyanyi mak sambil momong anakku
DeleteMakasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)